Rabu
(29/06/2022) Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menghadiri pertemuan Kick Off Meeting
“Secure & Interoperable Surveillance and Health Information System (Sistem
Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan yang Aman dan Interoperabel)” di Puri
Bagus Lovina Resort, Pemaron yang diselenggarakan oleh AIHSP (The Australia
Indonesia Health Security Partnership) yang merupakan program 5 tahun kerjasama
antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia. Pertemuan ini membahas tentang
Projek Sistem Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan yang Aman dan
Interoperabel dimana bertujuan untuk memperkuat sistem surveilans yang terdiri
dari EWARS (Early Warning, Alert and Response System atau Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon/SKDR), surveilans berbasis rumah sakit dan surveilans berbasis
komunitas, serta menghubungkan sistem ini dengan SIZE (Sistem Informasi
Zoonosis dan Emerging Infectious Disease - One Health) untuk berbagi data dan
informasi. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (I Gede Artamawan,SKM.,M.A.P). Turut
hadir dalam kegiatan ini yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali,
Dinas Kominfos Provinsi Bali, Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala Bappeda
Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng dan Dinas
Pertanian Kabupaten Buleleng. Selain itu, turut juga hadir perwakilan dari
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, Rumah Sakit Karya Darma Husada,
Puskesmas Banjar I, Puskesmas Buleleng I, Puskesmas Busungbiu I, Puskesmas Gerokgak
II, Puskesmas Sawan I, Puskesmas Sukasada I, Puskesmas Tejakula I, Klinik
Dharmanata Buleleng dan Puskeswan Banjar.
Hasil
pertemuan perdana ini diharapkan dapat menginformasikan pemangku kepentingan
akan projek, keterlibatan dan peran instansi masing-masing dalam implementasi
projek. Setelah pertemuan ini, nantinya akan dilakukan pemantauan kelanjutan
dari Rencana Aksi (Plan of Action) per lokasi implementasi program dari bulan
Juni sampai dengan bulan Desember 2022. Diakhir pertemuan kemudian setiap pemangku
kepentingan kemudian menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk dukungan
akan Projek Sistem Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan yang Aman dan
Interoperabel.
Salam
SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)