Pemerintah Kabupaten Buleleng Tandatangani Deklarasi dan Komitmen Percepatan Pencegahan Stunting
Pencegahan anak kerdil (stunting)perlu koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah. Pemerintah Daerah. dunia usaha. masyarakat umum. Dan lainnya. Presidendan Wakil Presidentelah berkomitmen untuk memimpin langsung upaya percepatan penurunan angka prevalensi anak kerdil (stunting) sehingga penurunannya dapat terjadi secara merata diseluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas terkait terus berupaya semaksimal mungkin dalam menurunkan jumlah kasus stunting pada anak di Kabupaten Buleleng, hal ini diwujudkan dalam Rapat koordinasi Teknis Mendorong Kenvergensi Kegiatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di wilayah prioritas yang bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Rabu (03/07)
Dilansir dari facebook resmi Humas Pemkab Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, ST, serta Kabid Sosial Budaya Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta. Hadir pada kesempatan tersebut Deputi pengembangan SDM sekretariat TNP2K, Bambang widianto, para Kepala Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas PMD di wilayah prioritas. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan komitmen pelaksanaan percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) oleh Wakil Bupati Buleleng Sutjidra.
