(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Workshop Intervensi Kesehatan Lingkungan Penanganan Stunting Tahun 2019

Admin dinkes | 22 Oktober 2019 | 307 kali

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran. Tanda-tanda stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun. Peningkatan sanitasi yang berkualitas sebagai salah satu intervensi kegiatan sensitif diyakini memberikan dampak penurunan stunting. Sebagai upaya implementasi kesehatan lingkungan dalam penanganan stunting perlu dilakukan upaya percepatan dalam bentuk stimulant melalui program intervensi kesehatan lingkungan dalam rangka penurunan stunting melalui peningkatan kualitas sanitasi didesa yang telah melaksanakan STBM dan kegiatan ini dilaksanakan sebagai perwujudan pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu kendala pencapain akses sanitasi melalui peningkatan akses terhadap infrastruktur dasar permukiman yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Untuk mendukung program tersebut Dinas Kesehatan Kab. Buleleng menyelenggarakan Workshop Intervensi Kesehatan Lingkungan Penanganan Stunting  yang dilaksanakan dari 18 Oktober s/d 19 Oktober bertempat di Hotel Banyualit Kab. Buleleng. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buleleng diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Gede Suratanaya,SKM.MAP yang dalam  arahannya menyampaikan, upaya penanganan Stunting Pemkab Buleleng telah menyusun rencana intervensi secara holistik yang melibatkan seluruh program dinas terkait untuk berkolaborasi, sehingga semua harus bergerak sesuai tupoksi masing-masing. Adapun peserta dalam kegiatan ini merupakan pengelola program gizi, promosi kesehatan dan dan sanitarian  dari 20 puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng serta desa dan kecamatan yang menjadi lokus stunting dengan narasumber dari Bapelkes Provinsi Bali. Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan pengelola program kesehatan lingkungan sebagai pelaksana kegiatan dapat lebih memahami tata laksana dan kaidah-kaidah yang ada serta menerapkannya dengan baik di lapangan.