(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

"Dinkes Buleleng Gelar Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Transformasi Layanan Primer 2025"

Admin dinkes | 22 Juli 2025 | 130 kali

Selasa (22/7), Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Pelaksanaan Transformasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2025 bertempat di Aneka Lovina Villas & Spa. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP), khususnya di Posyandu, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah kesehatan di Buleleng.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Gede Nyoman Sebawa, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, dr. Sebawa menekankan pentingnya integrasi layanan primer sebagai pilar pertama transformasi sistem kesehatan. "Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dengan meningkatkan kualitas layanan di Puskesmas dan Posyandu," ujarnya. Ia juga menyoroti fokus ILP yang mencakup siklus hidup sebagai integrasi pelayanan kesehatan, penguatan promosi dan pencegahan, mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring desa hingga dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi dan kunjungan rumah.

Posyandu, dalam era transformasi layanan kesehatan primer, diharapkan mampu memberikan layanan terintegrasi untuk semua usia, dari bayi hingga lansia, sehingga mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan layanan yang terpadu, masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Kegiatan advokasi dan koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat layanan Posyandu ILP dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ibu Ny. Wardhany Sutjidra, yang memberikan arahan terkait peran Puskesmas sebagai gatekeeper kesehatan, dengan fokus pada upaya preventif dan promotif. Beliau juga menyampaikan keinginan untuk mengembangkan jejaring Posyandu dengan klinik serta layanan primer lainnya, serta pentingnya menyiapkan basis data yang baik.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Gede Nyoman Sebawa bersama Ny. Wardhany Sutjidra juga memberikan Piagam Penghargaan kepada :

1. Posyandu Anggrek/Bayualit sebagai Posyandu berprestasi di Bidang Kesehatan Tahun 2025;

2. Posyandu Secata A sebagai Posyandu berprestasi di Bidang Kesehatan Tahun 2025;

3. Luh Putu Argi sebagai Kader berprestasi di Bidang Kesehatan Tahun 2025;

4. Gusti Ayu Nindya Mahadewi sebagai Kader berprestasi di Bidang Kesehatan Tahun 2025.

Pertemuan ini menghadirkan narasumber dari Politeknik Kesehatan Denpasar, UPTD Pelayanan Kesehatan Tradisional Provinsi Bali, dan Dinas PMD Kabupaten Buleleng, yang akan menyampaikan materi terkait program integrasi model Ginalatrik, pelayanan kesehatan tradisional di Posyandu, serta pembinaan dan peningkatan kapasitas Posyandu 6 SPM.