DHARMA WANITA PERSATUAN BULENLENG RAYAKAN HUT KE-26, PERKUAT KOMITMEN MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Rabu (10/12), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan semarak di Gedung Kesenian Gde Manik. Acara ini mengangkat tema strategis "Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045", dengan tagar #DWPMengajar, Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri.

Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan daerah. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa turut hadir mendampingi Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra serta Sekretaris Ny. Hermawati Supriatna yang juga merupakan Penasehat DWP Kabupaten Buleleng. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peran organisasi wanita ini.

Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran perempuan, khususnya anggota DWP Kabupaten Buleleng, dalam kontribusinya terhadap pembangunan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. "Peran Ibu dan perempuan dalam mendidik generasi penerus sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Pidato Ketua Umum DWP Pusat, Ny. Ida Rachmawati Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan oleh Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa, menekankan komitmen organisasi untuk ikut serta memberikan pendidikan maksimal bagi generasi bangsa. DWP berupaya aktif dalam menciptakan fondasi yang kuat bagi anak-anak Indonesia melalui berbagai program pendidikan dan pengasuhan.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P., serta perwakilan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Buleleng, dan undangan lainnya, menunjukkan sinergi yang kuat antar-organisasi dan instansi dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan pendidikan.

Perayaan HUT ke-26 DWP Buleleng tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga penguatan tekad bersama untuk terus berkontribusi nyata, khususnya melalui bidang pendidikan, dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.