Kamis (25/9), Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bersama
Kementerian Kesehatan RI menggelar pertemuan Assessment Kebijakan
Posyandu Bidang Kesehatan Tingkat Kabupaten di Hotel Aneka dan Spa, Singaraja.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah
dilaksanakan di tingkat desa dan kecamatan.
Pertemuan ini bertujuan memperkuat peran Posyandu sebagai
garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat dengan menyelaraskan hasil
identifikasi kebutuhan desa, kesiapan pembiayaan, serta dukungan lintas sektor
dan lintas program terkait.
Dalam diskusi, terungkap dua aspek penting yang harus menjadi
perhatian utama, yakni keterlibatan lintas sektor dalam pengelolaan Posyandu di
lapangan serta peningkatan kualitas kader. Untuk mewujudkan kader yang
berkualitas, salah satu hal krusial yang perlu diperhatikan adalah besaran
insentif yang mereka terima, sehingga motivasi dan kinerja dapat lebih optimal.
Selain itu, peserta pertemuan juga menekankan bahwa output
regulasi nantinya diharapkan melibatkan kerja sama tiga kementerian sekaligus,
yaitu Kementerian Desa, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri.
Dengan demikian, implementasi kebijakan tidak menimbulkan ketimpangan
antar-dinas maupun sektor terkait.
Melalui assessment ini, diharapkan lahir kebijakan yang lebih
komprehensif, terarah, dan berkelanjutan, sehingga Posyandu dapat semakin
berperan aktif dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dasar serta
pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Buleleng.