Jumat (7/11), Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P. turut mendampingi
Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dalam pertemuan akbar Maha Gotra
Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Buleleng yang digelar di Sekretariat
MGPSSR Buleleng. Kehadiran Bupati pada acara ini menjadi wujud nyata perhatian
pemerintah daerah terhadap kehidupan adat, budaya, dan spiritual masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati
Sutjidra menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya acara bertema “Sesana
Kepasekan” tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga identitas, persatuan,
serta kelestarian warisan leluhur di tengah perkembangan zaman.
Sebagai bentuk dukungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terhadap kegiatan dan pengembangan
organisasi MGPSSR, Bupati secara resmi mengumumkan komitmen penyediaan bantuan
dana sebesar Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah).
“Bantuan ini merupakan
wujud nyata dukungan pemerintah untuk melestarikan nilai-nilai luhur serta
kegiatan keagamaan yang dijaga oleh Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi. Semoga
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Bupati, yang disambut
antusias oleh para krama Pasek.
Acara bertema “Sesana
Kepasekan” ini juga menegaskan kembali empat prinsip dasar bagi warga Pasek,
yaitu pengakuan identitas sebagai keturunan Mpu Agnijaya, kewajiban berbhakti
ke Catur Prahyangan, mengakui persaudaraan dalam kesetaraan (Mingro Masidikara),
menggunakan sulingsih Ida Pandita Mpu sebagai tuntunan dalam pelaksanaan Yadnya.
Dukungan besar yang
diberikan Pemkab Buleleng diharapkan semakin memperkuat peran MGPSSR dalam
membina umat serta melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya Bali, khususnya
di kalangan warga Pasek.