Puskesmas Sukasada I Sosialisasikan Pencegahan Stuntting Di Dusun Melaka Desa Kayu Putih
Admin dinkes | 06 Mei 2019 | 145 kali
Belakangan stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Stunting masih menjadi masalah dan isu nasional hingga saat ini, telah berbagai macam cara dilakukan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait untuk mengatasi dan menurunkan angka stunting di indonesia.
Sebagai bentuk tindak lanjut mengatasi permasalahan ini Puskesmas Sukasada melaksanakan sosialiasi pencegahan stuntting yang dibarengi dengan kegiatan pemeriksaan HB pada masyarakat dan remaja putri pada Kamis (2/05) di Dusun Melaka Desa Kayu Putih. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi lintas program di puskesmas dimana merupakan gabungan program promosi kesehatan, program kesehatan lingkungan, serta program kesehatan keluarga dan gizi.
Pencegahan stunting sangat perlu dilakukan, apa sajakah caranya? Simak selengkapnya berikut ini.
- Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.
- Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.
- Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.
- Terus memantau tumbuh kembang anak
Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.
- Selalu jaga kebersihan lingkungan
Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor.