Senin (4/8), Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kesehatan
haji sebagai bagian dari upaya peningkatan pemahaman dan kesiapan jemaah haji
dalam menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten
Buleleng, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, serta bermitra dengan
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Dalam sosialisasi tersebut
disampaikan berbagai informasi penting seputar pembinaan, pemeriksaan, dan
pemantauan kesehatan jemaah haji, baik sebelum keberangkatan, selama di tanah
suci, maupun pasca kepulangan. Kegiatan ini menghadirkan masyarakat Kp. Kajanan
yang memiliki rencana untuk menunaikan ibadah haji/berada dalam masa tunggu
haji.
Kegiatan ini menjadi wadah
untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah guna menjamin
pelayanan kesehatan jemaah haji yang aman, nyaman, dan sesuai standar. Kegiatan
ini juga dilakukan skrining PTM bagi peserta oleh Puskesmas Buleleng 1.
Dinkes Buleleng berharap,
melalui kegiatan ini, calon jemaah haji dapat lebih siap secara fisik dan
mental dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, sehingga mampu menjadi
haji yang sehat dan mabrur.
Hadir dalam giat sosialisasi
ini, anggota Komisi IX DPR-RI, Tim Kerja Pembinaan dan Perlindungan Haji,
Puskes Haji, Kemenkes RI, Dinkes Provinsi Bali, Tim pemeriksaan haji dari 5
puskesmas (Buleleng 1, Sukasada 2, Seririt 1, Gerokgak 1 dan Gerokgak 2), Tim
pemeriksaan haji Dinkes Kab. Buleleng, Masyarakat Kelurahan Kp. Kajanan.