Dalam rangka memperingati
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang
Buleleng menyelenggarakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang
digelar di Wantilan Desa Adat Gesing, Minggu (16/11). Acara yang penuh dengan
semangat gotong royong ini dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bukekeng, dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P., yang turut memberikan sambutan
dan motivasi.
Kehadiran beliau di
tengah-tengah masyarakat menjadi penyemangat tersendiri. Dalam sambutannya, dr.
Sucipto menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
inisiatif dan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini. “Saya atas nama Pemerintah
Kabupaten Buleleng menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang luar biasa kepada
IDI Cabang Buleleng.
Kegiatan bakti sosial
seperti ini adalah wujud nyata dari semangat Hari Kesehatan Nasional ke-61,
yaitu gotong royong seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Langkah nyata di lapangan seperti inilah yang langsung
menyentuh dan meringankan beban masyarakat,” ujar dr. Sucipto dengan penuh
semangat. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi
profesi seperti IDI adalah kunci utama dalam membangun sistem kesehatan yang
lebih tangguh dan inklusif. “Sinergi seperti ini harus kita tingkatkan. Ketika
tenaga kesehatan turun langsung ke komunitas, kita tidak hanya mengobati
penyakit, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan dan pola
hidup sehat,” tambahnya.
Kegiatan bakti sosial ini
mendapat sambutan antusias dari ratusan warga Desa Gesing dan sekitarnya.
Masyarakat antusias memeriksakan kesehatan mereka secara cuma-cuma, seperti
pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi kesehatan umum
dengan para dokter yang berpartisipasi. Dengan adanya apresiasi langsung dari
pimpinan Dinas Kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat memicu gelombang
positif dan diikuti oleh pihak-pihak lain. Bakti sosial di Wantilan Desa Adat
Gesing ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi bukti nyata komitmen
bersama antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam mewujudkan
Bali yang lebih sehat dan sejahtera.