Senin (24/10/2022) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Buleleng (dr.Sucipto,S.Ked.,M.A.P) melakukan sidak ke sejumlah Apotek di Kota
Singaraja. Sidak ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian
Kesehatan RI Nomor: SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban
Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical
Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak dan Surat Himbauan yang dikeluarkan
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nomor : 045.2/8553/X/2022
Perihal Himbauan Terkait
Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut Pada
Anak.
Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut Atipikal terus mengalami
peningkatan khususnya pada anak usia 0-18 tahun (mayoritas balita). Sampai saat ini
kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya dan
masih dalam tahap penyelidikan. Pemerintah kemudian melalui Kementerian Kesehatan
RI menginstruksikan kepada seluruh apotek di Indonesia untuk menyetop sementara
penjualan semua obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat sampai dengan
penyelidikan usai. Obat yang dilarang untuk dijual termasuk semua jenis obat
dalam bentuk sirup atau cair, termasuk obat cair untuk dewasa, dan tidak
terbatas pada obat parasetamol sirup saja.
Kadis
Kesehatan Kabupaten Buleleng dengan didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Gede
Suratanaya, SKM., M.A.P), Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya
Kesehatan Masyarakat (PUTU AGUS HARTAWAN, SKM,M.Kes) dan Kepala
UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Buleleng (I Wayan Widiarta,S.Si.,Apt)
melakukan sidak ke 6 Apotek yaitu Amalia farma, Apotik buleleng, INA Farma, K24, K25 dan Sumber Waras. Saat dilakukan
sidak masih ditemukan beberapa apotek yang memajang obat sirup pada etalase, sehingga
apotek yang bersangkutan diminta untuk menarik kembali obat-obat sirup tersebut
atau memberikan label pada bagian etalase obat sirup bahwa obat sirup sementara
belum bisa diperjualbelikan. Sama halnya dengan pandemi Covid-19, Bapak Kadis Kesehatan berharap
agar dalam menangani kasus ini terdapat sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak salah satu nya
adalah apotek untuk mencegah agar penyakit ini bisa di cegah sedini mungkin.
Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)