Selasa
(24/10/2023) Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
(dr.Sucipto,S.Ked.,M.AP) menghadiri Rapat Kerja Ke-IX Staf Ahli Kepala Daerah
se-Bali Tahun 2023 yang bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur
Bali. Rapat yang diselenggarakan selama 2 hari dari 23-24 Oktober 2023
ini mengambil tema “Mempercepat Penuntasan Kemiskinan, Kemiskinan Ekstrem dan
Stunting di Provinsi Bali” dengan pokok bahasan yaitu strategi Percepatan
Penuntasan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem , dan strategi Penuntasan Stunting
di Provinsi Bali.
Penurunan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen
pada 2030 sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable
development goals/SDGs). Salah satu bentuk komitmen besar dalam menghapuskan
kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah tanah air adalah dengan menerbitkan
Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem. Instruksi ini merupakan langkah percepatan pemberantasan
kemiskinan di Indonesia yang ditargetkan tuntas pada 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Bali, pada September 2022 Bali menjadi provinsi dengan tingkat
kemiskinan terendah di Indonesia dengan 205,36 ribu orang atau sebesar 4,53 persen. Pada Maret 2023 tercatat jumlah
penduduk miskin 193,78 ribu orang atau secara persentase sebesar 4,25 persen.
Pemerintah Provinsi Bali memiliki komitmen dan optimisme
yang tinggi dalam pengentasan kemiskinan. Hal tersebut tercermin dalam
Perubahan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2018-2023 yaitu berupaya
menurunkan tingkat kemiskinan hingga 3,5 – 4,0 persen. Oleh karena itu, melalui
rapat koordinasi ini diharapkan semakin memantapkan komitmen dalam meningkatkan
kolaborasi bersama untuk mengakselerasi program penanggulangan kemiskinan di Provinsi
Bali, sehingga mampu menurukan angka kemiskinan setiap tahun dan kemiskinan
ekstrem dapat dihapuskan pada akhir tahun 2024.