Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Buleleng, dr. Gede Nyoman Sebawa, bersama sang istri, Komang Sri Suseni,
mencuri perhatian publik dengan penampilan memukau dalam peragaan busana etnik
tenun Buleleng. Acara yang merupakan bagian dari Buleleng Festival 2025 ini
berlangsung di panggung utama Singa Ambara Raja.
Penampilan dr. Sebawa
menampilkan perpaduan yang unik antara tradisi dan modernitas. Ia mengenakan
busana berbahan dasar endek polos yang dimodifikasi dengan sentuhan kain perca.
Tak hanya itu, motif bordir juga diaplikasikan secara artistik untuk menambah
keindahan dan keunikan busana.
Pemilihan kain tenun endek
bukanlah tanpa alasan. Endek Bali dikenal tak hanya karena keindahannya, tetapi
juga karena makna filosofis yang mendalam, mencerminkan kehidupan, alam, dan
spiritualitas masyarakat Bali. Warna-warna cerah pada busana yang dikenakan dr.
Sebawa melambangkan kegembiraan, penghormatan, serta keseimbangan dan hubungan
yang harmonis dengan alam. Penampilan ini semakin lengkap dengan aksesori
topeng etnik yang memberikan kesan klasik dan otentik.
Acara peragaan busana ini
disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting di Buleleng,
termasuk Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., bersama istri Ny.
Wardhany Sutjidra; Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H., bersama istri
Ny. Made Hermawati Supriatna; Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede
Suyasa, M.Pd., bersama istri Ny. Dewi Suyasa; serta anggota DPRD dan Forkopimda
Kabupaten Buleleng.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan tenun Buleleng sebagai warisan budaya yang berharga.