Selasa (23/9), Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng melalui Timker Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
(Promkes dan PM) bersama Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas
Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan
kegiatan Assessment Draft Rancangan Kebijakan Posyandu Bidang Kesehatan Periode
II Tingkat Desa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Unit IV Lantai 2, Kantor
Bupati Buleleng.
Sebanyak 30 kader kesehatan
dari Desa Nagasepaha hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. Diskusi
yang berlangsung menyoroti pentingnya peningkatan insentif kader sebagai upaya
mendorong semangat dan motivasi kerja di lapangan.
Dalam forum tersebut
disampaikan bahwa insentif sebaiknya mempertimbangkan masa pengabdian,
tingkatan kader, serta beban tugas yang dijalankan. Mengingat peran kader saat
ini semakin kompleks, tidak hanya memberikan pelayanan di posyandu, namun juga
dituntut melakukan pelaporan dan kunjungan rumah, maka besaran insentif
diharapkan dapat lebih proporsional sesuai tupoksi.
Sebagai contoh, Kader Posyandu
Bidang Kesehatan diusulkan memperoleh insentif yang lebih besar dibandingkan
Kader Posyandu Bidang Sosial, mengingat beban kerja dan tanggung jawab yang
diemban.
Melalui assessment ini,
diharapkan lahir kebijakan yang lebih berpihak pada kader, sehingga kualitas
layanan kesehatan masyarakat desa dapat terus meningkat.