Senin (15/12), Pemerintah
Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pembangunan Daerah Triwulan IV Tahun 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh
Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, bersama Wakil Bupati Buleleng
Gede Supriatna, serta dihadiri oleh seluruh pimpinan perangkat daerah, termasuk
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P.
Dalam forum evaluasi
tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melaporkan kinerja yang stabil
dengan rata-rata capaian sebesar 82,50 persen. Capaian tersebut terdiri atas
realisasi keuangan sebesar 71,17 persen dan capaian output/outcome sebesar
93,83 persen. Tingginya capaian outcome menunjukkan bahwa program-program
kesehatan yang dilaksanakan telah memberikan dampak nyata dan dirasakan
langsung oleh masyarakat.
Selain evaluasi kinerja
perangkat daerah, rapat juga membahas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
serta percepatan digitalisasi daerah melalui High Level Meeting Tim Percepatan
dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan implementasi Kartu Kredit
Indonesia (KKI). Kabupaten Buleleng tercatat sebagai daerah dengan volume
transaksi KKI tertinggi di Provinsi Bali, dengan total 2.959 transaksi senilai
Rp6,16 miliar. Capaian ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng
dalam meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan
keuangan daerah.
Rapat evaluasi ditutup
dengan komitmen bersama seluruh perangkat daerah untuk terus melakukan
pemantauan dan evaluasi program pembangunan secara berkelanjutan,
mengoptimalkan program prioritas, serta memperkuat transformasi digital dan
peningkatan PAD guna mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buleleng.