Jumat (11/7), Plt. Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Gede Nyoman Sebawa didampingi Kasubag Umum
menghadiri Rapat Kerja Komisi IV DPRD Buleleng dengan Tim Penyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Rapat yang digelar di
Ruang Rapat Komisi IV DPRD ini membahas rencana strategis bidang kesehatan
untuk lima tahun ke depan, dengan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan
dan kemandirian masyarakat.
Kabupaten Buleleng dengan
luas wilayah 1.365,88 km² dan populasi 826.141 jiwa menghadapi sejumlah
tantangan kesehatan. Data menunjukkan rasio tenaga kesehatan masih rendah,
seperti dokter spesialis dan umum (49 per 100.000 penduduk) serta perawat (155
per 100.000 penduduk). Sarana kesehatan terdiri dari 3 rumah sakit pemerintah,
1 rumah sakit tentara, 5 rumah sakit swasta, dan 20 puskesmas.
Dalam paparannya, Dinas
Kesehatan menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di bawah 70 per
100.000 kelahiran hidup, penurunan angka kematian neonatal hingga 12 per 1.000
kelahiran hidup, serta pengendalian epidemi seperti AIDS, tuberkulosis, dan malaria.
Selain itu, akses terhadap obat dan vaksin berkualitas menjadi prioritas.
Rencana strategis 2025-2029
mengusung tema “Terpenuhinya Sarana Prasarana dan Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas dan Merata”, selaras dengan RPJMD. Beberapa langkah konkret
meliputi:
1. Peningkatan Akses
Layanan Kesehatan: Optimalisasi dana JKN dan APBN (DAK) untuk pengadaan alat
kesehatan, obat, serta vaksin.
2. Pembangunan Sarana
Kesehatan: Penguatan tiga rumah sakit daerah—RSUD Giri Emas, RSUD Tangguwisia,
dan RSUD Buleleng—di wilayah timur, tengah, dan barat.
3. Optimalisasi SDM:
Pelatihan, diklat, dan uji kompetensi bagi tenaga kesehatan.
4. Kemandirian Masyarakat:
Advokasi kesehatan, promosi digital, dan kolaborasi lintas sektor untuk
penanganan gizi buruk.
Dinas Kesehatan juga
menekankan pentingnya sinergi dengan BPJS Kesehatan, Dinas Sosial, BPOM Cabang
Buleleng, dan Dinas Pendidikan. Program seperti Buleleng Emergency Services
(BES) dan penyediaan anggaran untuk iuran PBPU turut menjadi sorotan. Plt.
Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan terima kasih atas masukan dari Komisi IV
DPRD dan berkomitmen melaksanakan rencana ini secara konsisten. “Dengan
kolaborasi semua pihak, kami yakin target kesehatan Buleleng dapat tercapai,”
ujarnya.
Rapat ditutup dengan
harapan bahwa rencana strategis ini akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik di Kabupaten Buleleng.