Pertemuan Penyampaian Hasil Pengukuran Kebugaran dan Intervensi di Kabupaten Buleleng

Bagi seorang anak, kebugaran sangat penting terutama sebagai modal utama dalam melaksanakan kegiatan belajar dan bermain. Anak yang bugar akan memiliki rentang perhatian lebih lama dalam belajar, bermain, atau berbagai kegiatan lainnya. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya asupan zat gizi dan komposisi tubuh. Setelah dilaksanakan Tes Penilaian Kebugaran Anak Sekolah oleh Dinas Kesehatan Provinsi bali dengan difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Buleleng, saatnya dilaksanakan penyampaian hasil yang telah didapatkan.Sebagai tindak lanjut proses kegiatan ini maka dilaksanakan pertemuan Penyampaian Hasil Penilaian Status Kebugaran Anak Sekolah di Kabupaten Buleleng yang berlangsung pada Senin (10/06/2019) bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Adapun undangn yang hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan sekolah tempat dilaksanakan penilaian dan puskesmas yang membawahi sekolah tersebut.

Dalam penilaian ini kebugaran ditentukan oleh 2 faktoryaitu status gizi dan status bugar. Dari 10 Sekolah Dasar yang dilakukan penilaian terdapat 180 siswa laki – laki dan 121 siswa perempuan. Dari jumlah tersebut berdasarkan status gizinya sebanyak 63% dinyatakan normal, sedangkan dari status bugar yang dinyatakan baik sekali hanya 1%, baik sebanyak 6%, cukup 22%, kurang baik sebanyak 26% dan kurang sekali sebanyak 45%.Disamping penyampaian hasil penilaian juga dipaparkan intervensi yang harus dilakukan agar kondisi kebugaran siswa terus terjaga dengan baik yakni dengan cara melakukan latihan fisik, pengaturan pola makan dan pelayanan kesehatan. Dengan kebugaran jasmani yang baik maka diharapkan seseorang akan mampu bekerja dengan produktif dan efisien, tidak terserang penyakit, belajar lebih semangat serta dapat berprestasi secara optimal, dan tangguh dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan, baik sebagai pelajar.