Jumat (7/6/2024), Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto,S.Ked.,M.AP) menghadiri Sosialisasi
Monev Optimalisasi Peran FKTP sebagai Gatekeeper bertempat di Hotel Truntum
Kuta Bali. Sosialisasi ini dalam konteks
sistem kesehatan, mengacu pada upaya untuk memantau dan mengevaluasi kinerja
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam perannya sebagai penjaga
gerbang (gatekeeper). Sebagai gatekeeper, FKTP bertanggung jawab untuk menjadi
pintu masuk utama pasien ke dalam sistem kesehatan yang lebih luas. Ini berarti
FKTP harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, melakukan
diagnosis awal, memberikan perawatan dasar, dan merujuk pasien ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan.
Tujuan utama dari
sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang peran
penting FKTP sebagai gatekeeper dalam sistem kesehatan, serta untuk memastikan
bahwa FKTP mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan efisien kepada masyarakat.
FKTP perlu memonitor indikator kinerja yang relevan dengan peran gatekeeper,
seperti jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit, tingkat kepuasan pasien, biaya
pelayanan kesehatan, angka kematian. Selain itu, juga perlu dilakukan evaluasi.
Evaluasi peran FKTP sebagai gatekeeper dapat dilakukan secara berkala untuk
menilai efektivitas program. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara melakukan survei
terhadap pasien dan staf FKTP, melakukan tinjauan dokumen seperti rekam medis
dan catatan rujukan serta analisis data seperti data klaim asuransi dan data
statistik kesehatan.