Upaya strategis memerangi
masalah gizi dan stunting di Kabupaten Buleleng kembali mendapatkan momentum
melalui penyelenggaraan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sabtu
(29/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Pengastulan serta
Rumah Aspirasi MMY Banjar Pegentungan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat
dan daerah dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya anak sekolah
dan ibu hamil.
Sosialisasi yang diinisiasi
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, resmi dibuka oleh Wakil Bupati
Buleleng I Gede Supriatna. Dalam sambutannya, Wabup Supriatna menegaskan bahwa
program yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) ini bukan sekadar bantuan
pangan, melainkan langkah strategis jangka panjang dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
Charles Honoris, yang hadir
secara daring, turut memperluas perspektif mengenai esensi program ini. Ia
menekankan bahwa MBG merupakan investasi sumber daya manusia, karena setiap
piring makanan bergizi yang diberikan menjadi pondasi bagi terbentuknya
generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa mendatang.
Kegiatan ini menghadirkan
narasumber dari BGN, Alwin Supriadi, yang menjelaskan teknis pelaksanaan dan
strategi implementasi program di lapangan. Sebagai narasumber kunci, hadir pula
Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P., didampingi Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat Ni Luh Putu Withari, S.Tr.Keb., S.KM., M.A.P., yang
bertindak sebagai moderator.
Antusiasme terhadap program
MBG tampak dari kehadiran sejumlah pejabat daerah, di antaranya Anggota DPRD
Tabanan Putu Yuni Widiadnyani, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda
Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Camat Seririt I Putu Satriawan, serta Camat
Banjar Putu Widiawan.
Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan efektif, menjangkau sasaran yang tepat, dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan gizi serta penurunan angka stunting di Kabupaten Buleleng.