Selasa (5/12/2023) Bapak Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto,S.Ked.,M.AP) membuka Pertemuan
Assement Program Frambusia di Kabupaten Buleleng Tahun 2023 yang bertempat di
Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Dalam sambutan Bapak
Kadiskes Buleleng mengatakan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 496 Tahun 2017, masih terdapat 79 kabupaten/kota endemis Frambusia yang
tersebar di 18 Provinsi. Perlu diketahui Provinsi Bali khususnya Kabupaten
Buleleng bukan merupakan daerah Endemis Frambusia. Kabupaten Buleleng dalam
posisi Zero kasus Frambusia. Artinya dari tahun 2020-2023, tidak ada kasus
laporan pasien yang positif menderita penyakit ini. Hal ini dibuktikan dengan
terpantaunya laporan kasus yang terlaporkan dari seluruh Puskesmas yang ada di
Kabupaten Buleleng setiap bulannya.
Kabupaten Buleleng pada
hari ini menjadi salah satu Kab/Kota yang mengikuti Assement Program Frambusia.
Untuk itu diharapkan dukungan para Pengelola Program Frambusia di 20 Puskesmas
yang ada, yang berkolaborasi dengan Pengelola Program di Kabupaten. Sehingga
apa yang menjadi harapan kita dalam mewujudkan Buleleng sebagai Kabupaten Bebas
Frambusia bisa tercapai.
Hadir sebagai Tim Penilai, Tim Penilai Pusat (Tim Kerja NTD,s Kemenkes RI), Tim Penilai dari Dinas Kesehatan prov. Bali.