"Health is not everything, but without health everything is nothing".Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat, kondisi yang sehat yang tinggi untuk sehat serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup sehat. Hidup sehat adalah hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang, mengingat manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai dari konsentrasi kerja, kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenuim 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat. Sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam menyongsong Millenium Development Goals (MDGs). Untuk mewujudkan sebuah bangsa yang lebih sehat, masyarakat diajak berkomitmen untuk melakukan hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment) sehingga keluarga dan masyarakat dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Rumah Tangga merupakan unit terkecil dalam lingkungan. Perilaku hidup yang bersih dan sehat selayaknya harus diterapkan dan ditanamkan kepada seluruh anggota keluarga. Peranan keluarga dalam sebuah rumah memegang kunci utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan sejak dini. Karena jika keluarga sehat akan membentuk masyarakat yang sehat pula. Dengan menerapkannya terlebih dahulu di lingkungan rumah tangga maka otomatis akan lebih mudah menerapkan ke lingkungan yang lebih luas lagi yaitu masyarakat. Karena kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas).
Terpilihnya Desa Gesing untuk mewakili Propinsi Bali untuk penilaian Lomba Pelaksana Terbaik PHBS serangkaian dengan Lomba KKG-KB-Kesehatan merupakan salah satu adanya perubahan perilaku masyarakat yang signifikan kearah perilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan telah memberikan prioritas terhadap perwujudan perilaku hidup bersih dan sehat ini dengan melakukan pembinaan-pembinaan mengenai PHBS terhadap masyarakat melalui kader-kader kesehatan di Desa Gesing
Dalam menjalankan program PHBS, Desa Gesing telah melakukan berbagai inovasi di masing-masing rumah tangga seperti tidak merokok di dalam rumah dan menyediakan pojok rokok, menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan berbagai slogan kesehatan terkait dengan penerapan PHBS di Desa Gesing, melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM), dan berbagai inovasi lainnya.
Melalui terpilihnya Desa Gesing Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng untuk mewakili Provinsi Bali sebagai Pelaksana Terbaik PHBS dalam KKG-KB-Kesehatan Tingkat Nasional diharapkan dapat memberi motivasi warga khususnya warga Desa Gesing untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan, sekaligus menjadikan PHBS sebagai perilaku sehari-hari.
Download disini