(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Kasus Malnutrisi

Admin dinkes | 18 April 2016 | 2931 kali

Status gizi balita merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena masa balita merupakan periode perkembangan yang rentan dengan gizi. Upaya pemerintah dalam perbaikan gizi balita dengan memantau status gizi balita di setiap wilayah kerja Puskesmas. Gizi kurang dan gizi buruk masih merupakan masalah kesehatan masya­rakat di Indonesia. Asupan gizi  yang baik sering tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak, diantaranya karena faktor ekonomi keluarga, pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. 

Faktor lain yang bisa mengakibatkan gangguan nutrisi pada anak seperti pola makan anak dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian jenis makanan yang seimbang, bisa juga karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap makanan secara sempurna. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya gizi kurang atau gizi buruk adalah dengan memberikan penyuluhan tentang makanan sehat sesuai dengan pola menu seimbang dan pola asuh yang benar. Di wilayah kerja Puskesmas Buleleng II memiliki balita  malnutrisi sebanyak 4 orang.

Upaya yang dilakukan dalam penanganan kasus malnutrisi tersebut, adalah :

1. Validasi Data yang mencakup : pengukuran Antropometri ( penimbangan, pengukuran panjang badan/tinggi badan ), pemeriksaan tanda klinis, pembandingan hasil pengukuran dengan Baku Rujukan Penilaian Status Gizi, bila Kategori BB/TB sangat kurus dan  atau  ditemukan satu atau lebih tanda klinis maka balita ditetapkan gizi buruk.

2. Dirujuk ke tenaga kesehatan ( Dokter puskesmas ) untuk pemeriksaan  lebih lanjut.

3. Memberi konseling kepada keluarga balita tentang pola makan anak pada kondisi sehat atau sakit dengan pola menu gizi seimbang   sesuai dengan umur.

4. Memanfaatkan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan gizi  keluarga.

Melakukan contoh pembuatan PMT penyuluhan.

Download disini