(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

JUS BUAH DAN SAYURAN UNTUK KESEHATAN

Admin dinkes | 13 April 2015 | 2742 kali

Manusia merupakan bagian dari alam, sehingga kesehatan kita tergantung pada bagaimana kita mampu menyelaraskan fungsi-fungsi organ tubuh dengan kehendak alam. Tubuh dianggap sehat apabila metabolismenya seimbang. Metabolisme berjalan seimbang  jika terdapat cukup energi. Energi cukup jika penyerapan gizi makanan optimal. Penyerapan gizi optimal jika pencernaan bekerja secara effisien. Agar effisien, pencernaan harus bekerja wajar dan alami. Artinya pola makan kita pun harus sesuai dengan siklus pencernaan dan sesuai dengan fungsi pencernaan tubuh.

Dalam tubuh manusia senantiasa berlangsung proses kehidupan  yang terjadi berkat tersedianya zat –zat gizi.  Zat-zat gizi ini diperoleh dari makanan yang dimakan. Zat-zat gizi yang digunakan dalam berbagai fungsi tersebut harus senantiasa diganti dengan zat gizi baru yang berasal dari makanan dan minuman yang terus menerus dikonsumsi setiap hari.

Semua sel tubuh bergantung pada zat gizi yang tepat. Tanpa zat gizi, sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi optimal. Untuk mempertahankan sel-sel tersebut, makanan yang dimakan harus dicerna dengan baik.

Kesehatan Gizi

Tingkat kesehatan gizi yang terbaik disebut dengan kesehatan gizi optimal. Dalam kondisi ini jaringan tubuh akan terisi oleh semua  zat gizi. Tubuh terbebas  dari penyakit dan mempunyai daya tahan yang tinggi serta daya kerja yang effisien. Kondisi yang tidak seimbang (kekurangan atau berlebihan)  akan menghasilkan keadaan gizi yang kekurangan atau berlebihan pula. Kondisi kekurangan atau kelebihan gizi akan menyebabkan gangguan kesehatan atau penyakit yang akan menurunkan aktifitas dan kegiatan hidup. Jadi menjaga kondisi tubuh yang baik sangat diperlukan  untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.

Cara Memilih Makanan Yang Baik Bagi Tubuh

Dewasa ini pilihan terhadap makanan sangat banyak sekali ragamnya. Bahkan tidak jauh berbeda dengan bagaimana kita memilih pakaian. Namun yang perlu diperhatikan adalah makanan akan merupakan bagian dari sel-sel dalam tubuh kita. Sehingga memilih makanan perlu dilakukan secara hati-hati.

Makanan yang ideal bagi tubuh kita adalah buah dan sayuran yang tidak diolah, misalnya sari buah dan jus. Buah dan sayuran dikenal sebagai sumber zat gizi alami bagi kesehatan tubuh. Disamping buah dan sayuran juga bermanfaat untuk mengobati penyakit.

Kita seringkali mendengar istilah makanan alami, makanan alami itu sendiri adalah makanan yang tidak dimasak. Namun bukan berarti makanan yang dimasak tidak baik bagi tubuh. Makanan tersebut tetap kita perlukan dan mempunyai nilai gizi  yang dibutuhkan oleh tubuh. Asalkan cara memasaknya dilakukan dengan tepat.

Mengurangi kesukaan pada makanan yang sudah dimasak dan memilih makanan tanpa proses pemasakan sebenarnya sangat menguntungkan. Telah dibuktikan bahwa makanan segar dicerna 3 – 4 jam, sedangkan makanan yang dimasak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna yaitu sekitar 5 sampai dengan 6 jam. Sementara itu jus buah dan sayuran membutuhkan waktu cerna yang sangat singkat, yakni hanya 15-30 menit dan keduanya secara cepat diasimilasi ke dalam darah. Dengan demikian terbukti bahwa makanan alami dan jus alami yang segar mendorong proses rekonstruksi tubuh.

Manfaat Makanan Segar

Manfaat buah dan sayuran segar sebagai sumber vitamin dan mineral sudah banyak diketahui. Dengan demikian jika dihitung untung dan ruginya, memanfaatkan makanan dalam keadaan segar sebagai sumber zat gizi jauh lebih menguntungkan daripada makanan yang sudah diolah atau makanan berpengawet.

Tubuh kita dirancang untuk dapat menerima makanan yang masih alami, utuh, murni dan segar. Makanan tersebut merupakan suplemen alami. Suplemen adalah zat  tambahan yang diperlukan oleh tubuh dalam kondisi khusus, yang bukan merupakan zat pengganti nutrisi dan bukan juga obat. Tidak ada satu suplemen pun yang dapat menggantikan khasiat dan keaslian zat gizi yang berasal dari makanan alami yang belum diolah.

Suplemen natural adalah hasil ekstraksi langsung dari sumber makanan yang mengandung unsur zat alami. Nilai gizi makanan berupa sayuran dan buah dipengaruhi oleh kondisi tanah tempat makanan itu tumbuh, proses penyimpanan, dan proses pengolahan. Kondisi kesehatan pencernaan setiap orang juga sangat menentukan efisiensi penyerapan zat gizi.

Kembali pada jenis makanan yang dikonsumsi, makanan segar berupa jus buah dan sayuran juga sudah terbukti dapat mencegah proses penuaan dan menjaga keremajaan tubuh. Perawatan yang dilakukan dengan jus buah dan sayuran tidak memiliki efek samping.

Elemen-elemen yang didapatkan dari makanan segar, seperti sayuran dan buah sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan sel-sel tubuh lainnya karena didalamnya tersimpan vitamin, mineral dan enzim. Tubuh kita dapat menghasilkan zat tersebut namun seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menjalankan fungsinya semakin berkurang. Karena itu pada usia lanjut makanan segar dan alami sangat penting karena dapat dicerna dan diserap dengan mudah dan cepat oleh tubuh, sehingga proses pembentukan sel-sel darah dan sel-sel tubuh dapat dipertahankan.

Jadi mulai dari sekarang janganlah takut untuk mengonsumsi buah dan sayuran segar karena kita sudah mengetahui manfaatnya terhadap kesehatan gizi tubuh kita. Mulailah hari anda dengan makanan yang segar agar tubuh kita selalu prima sepanjang hari.

 

Oleh: Dian Setiyawati, S.Gz (Puskesmas Gerokgak I)