(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

CEGAH PENYAKIT CACINGAN DENGAN BER-PHBS

Admin dinkes | 15 April 2015 | 7484 kali

Cacingan merupakan penyakit yang banyak diderita oleh anak berusia 5- 14 tahun. Penyakit ini ditandai dengan gejala ringan dan bahkan tanpa gejala sampai gejala berat yang dapat merenggut jiwa penderita. Apabila anak menderita cacingan secara umum anak akan mengalami kekurangan nutrisi atau anemia, selain itu juga dapat menyebabkan gangguan pada penurunan kecerdasan anak.

APA  ITU  CACINGAN ?

Infeksi cacing atau yang biasa disebut penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi dari tubuh inangnya. Pada kasus cacingan, maka cacing tersebut dapat melemahkan tubuh inangnya dan menyebabkan gangguan kesehatan.

                Cacing merupakan hewan tidak bertulang yang berbentuk lonjong dan panjang yang berawal dari telur/larva hingga berubah menjadi bentuk cacing dewasa. Cacing dapat menginfeksi bagian tubuh manapun.seperti pada kulit, otot, paru-paru ataupun usu/saluran pencernaan.

JENIS-JENIS  CACING

Beberapa  jenis cacing yang dapat mengganggu kesehatan, yang biasanya menyerang manusia adalah :

1.            Cacing Kremi

Cacing kremi atau biasa disebut cacing kerawit merupakan cacing yang sering menginfeksi anak-anak. Cacing ini berukuran sangat kecil (± 1cm), berwarna pucat, biasanya menginfeksi organ usus. Infeksi cacing kremi biasanya melalui telur cacing yang terambil oleh jari anak-anak saat bermain. Telur cacing tersebut dapat bertahan di kulit anak-anak selama berjam-jam & bahkan hingga 3 minggu pada pakaian, mainan dan rempat tidur. Apabila jari yang ada telur cacing tersebut masuk kedalam mulut maka telur cacing akan ikut masuk perut.

 2.           Cacing Gelang

Cacing gelang merupakan cacing yang berukuran besar, dapat menginfeksi manusia ataupun binatang (kucing/anjing), bentuknya menyerupai cacing tanah dan hidup di dalam usus besar serta dapat berpindah ke organ lain termasuk paru-paru.

3.            Cacing Pita

Cacing pita dapat ditemukan pada hewan seperti sapi/babi. Berbentuk pipih panjang seperti pita. Bisa ditemukan pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna. Cacing pita ini menutupi organ lain seperti otot, kulit, jantung, mata& otak. Infeksi cacing ini masuk melalaui makanan, air atau tanah yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung telur/larva cacing tersebut.

GEJALA  CACINGAN  PADA ANAK

Beberapa  gejala yang harus diwaspadai oleh orang tua pada anaknya jika terkena cacingan adalah sebagai berikut :

·         Anak tampak letih dan lesu walau aktivitas tidak banyak, serta mudah mengantuk

·         Badan kurus biarpun porsi makan banyak/ melebihi batas wajar anak-anak seusianya

·         Menurunnya produktivitas karena mengalami anemia atau kurang darah dan kurang gizi, hal ini dapat terjadi karena kekurangan protein dalam tubuh

·         Menggaruk-garuk anus saat sedang tidur, karena ini pertanda jika cacing kremi sedang beraksi disaat tidur

·         Rasa mual, rasa sakit pada perut, diare

·         Pada gejala yang berat dapat menyebabkan infeksi usus sehingga berakibat pada menurunnya status gizi anak dan daya tahan tubuh, jika tidak dapat ditangani dengan segera dapat menyebabkan infeksi dari penyakit lain dengan mudah dapat masuk kedalam tubuh anak

CARA  PENULARANNYA  dan PENYEBARANNYA

Cacing akan masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang dimasak  dengan menggunakan  air yang telah tercemar telur cacing. Pada saat air yang tercemar tersebut digunakan untuk menyirami tanaman, maka pada saat air mengering, cacing akan menempel pada debu dan terbang tertiup angin kemudian akan menempel pada makanan yang tidak tertutup, terutama pada makanan yang dijual dipinggir jalan. Jika sudah masuk dalam tubuh maka akan berkembang biak dan menyerap sari-sari makanan dalam tubuh.

PENCEGAHAN  PENYAKIT  CACINGAN  PADA  ANAK

Cacingan biasanya terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebersihan baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap lingkungannya.   Membiasakan hidup sehat adalah salah satu pencegahan dari tertularnya penyakit cacingan pada anak.

AYO  BER-PHBS  SEKARANG  JUGA  !!

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu / kelompok dapat menolong dirinya sendiri untuk dapat hidup sehat. PHBS bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar/ menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga dengan membuka jalur komunikasi, informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga kebersihan diri adalah salah satu kunci untuk mencegah timbulnya cacingan kembali dan juga merupakan salah satu tindakan ber-PHBS, disamping itu beberapa kegiatan PHBS yang dapat mencegah penyakit cacingan antara lain :

·         Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah Ke toilet

·         Menjaga kebersihan kuku dengan memotong secara berkala dan selalu dipotong pendek

·         Hindari kebiasaan menggigit kuku/ menggaruk bagian anus

·         Biasakan selalu mandi di pagi hari  dan sore hari sebelum tidur

·         Biasakan untuk membuka jendela kamar sepanjar hari agar telur cacing mati karena telur cacing sensitive terhadap sinar matahari

·         Jagalah selalu kebersihan makanan yang dikonsumsi, contoh : memaskak daging hingga matang/sempurna dan mencuci sayuran sebelum dimasak

·         Gunakan alas kaki jika anak hendak bermain keluara rumah atau hendak menginjak tanah

·         Jangan buang air besar sembarangan

·         Selalu meminum air yang sudah direbus

·         Membuang sampah pada tempatnya

·         Selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi

 

AYO  LAKUKAN ber-PHBS AGAR  KELUARGA SEHAT !!!

 

Oleh: Ida Ayu Agung Kristina Dewi,SKM