(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

BRONKIEKTASIS

Admin dinkes | 31 Juli 2018 | 6689 kali

Bronkiektasis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan batuk menetap yang diikuti oleh peningkatan jumlah lendir yang berwarna hijau-kekuningan secara berlebihan dan mungkin sangat tebal. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis dan infeksi dari saluran pernafasan besar di paru-paru (pipa bronkus), menyebabkan kerusakan ireversibel dan pelebaran yang abnormal.

Bronkiektasis bukan merupakan penyakit tunggal, dapat terjadi melalui berbagai cara dan merupakan akibat dari beberapa keadaan yang mengenai dinding bronkial, baik secara langsung maupun tidak, yang mengganggu sistem pertahanannya. Keadaan ini mungkin menyebar luas, atau mungkin muncul di satu atau dua tempat.

Gejala :

  • Batuk menahun dengan banyak dahak yang berbau busuk
  • Batuk darah
  • Batuk semakin memburuk jika penderita berbaring miring
  • Sesak napas yang semakin memburuk jika penderita melakukan aktivitas
  • Penurunan berat badan
  • Lelah
  • Clubbing Fingers (jari-jari tangan menyerupai tabuh genderang)
  • Wheezing (bunyi napas mengi/bengek)
  • Warna kulit kebiruan
  • Pucat
  • Bau Mulut.

Pengobatan

Pengobatan bertujuan untuk mengendalikan terbentuknya dahak dan infeksi, mencegah komplikasi serta membebaskan penyumbatan saluran pernapasan.

Drainase postural yang dilakukan secara teratur setiap hari, merupakan bagian dari pengobatan untuk membuang dahak. Seorang terapis pernafasan bisa mengajarkan cara melakukan drainase postural dan batuk yang efektif.

Pemberian antibiotik, ekspektoran, dan bronkodilator berfungsi untuk mengatasi infeksi. Bila penderita mengalami perdarahan hebat dan tidak memberikan respon terhadap pemberian obat maka akan dilakukan pembedahan pengangkatan paru.

Pencegahan

  • Imunisasi campak dan pertusis pada masa kanak-kanak membantu menurunkan angka kejadian bronkiektasis.
  • Menghindari udara beracun, asap (termasuk asap rokok) dan serbuk yang berbahaya (seperti bedak atau silika) juga mencegah bronkiektasis atau mengurangi beratnya penyakit.

Masuknya benda asing ke saluran pernapasan dapat dicegah dengan :

  • Memperhatikan apa yang dimasukkan anak ke dalam mulutnya
  • Menghindari kelebihan dosis obat dan alkohol
  • Mencari pengobatan medis untuk gejala neurologis (seperti penurunan kesadaran) atau gejala saluran pencernaan (seperti regurgitasi atau batuk setelah makan).

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  • Bila batuk berdahak dan dahaknya banyak serta berwarna kehijauan segera periksakan ke dokter.
  • Biasakan jika batuk untuk menutup mulut dengan menggunakan lengan baju atau tissue.