(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

APA YANG DILAKUKAN JIKA TERSEDAK?

Admin dinkes | 07 Juni 2018 | 10992 kali

Dr. dr. M. Sofyan Harahap, SpAn, KNA , dokter Spesialis  Anestesi dan Terapi Intensif RSUP dr. Kariadi 

Sahabat sehat, Tersedak merupakan suatu keadaan masuknya benda asing (makanan, mainan, dll) ke dalam jalan napas bagian atas, yang menimbulkan hambatan aliran udara sehingga menimbulkan sesak napas. Kasus tersedak sering terjadi pada bayi atau anak-anak karena mereka suka memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Sedangkan pada orang dewasa atau usia lanjut biasanya terjadi akibat menelan makanan atau minuman tergesa-gesa. Kasus tersedak perlu segera ditangani, karena apabila tidak teratasi dapat berakibat fatal/ menyebabkan kematian. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara membantu orang tersedak dengan cepat dan tepat. Pengenalan dini akan tanda-tanda tersedak merupakan langkah awal untuk suksesnya penanganan tersedak. Adalah penting untuk membedakan kondisi ini dari sakit-sakit yang lain seperti asma, serangan jantung, stroke atau kondisi sakit lain yang menyebabkan gangguan pernapasan.

 

Nah, sahabat sehat, berdasarkaan derakatnya, tersedak dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu tersedak sebagian dan tersedak total. Pada kasus tersedak ringan, benda asing yang masuk hanya menyumbat sebagian dari jalan napas, masih ada sedikit celah untuk masuknya udara, dan korban masih sadar dan dapat batuk sekeras-kerasnya. 

Sedangkan pada tersedak total, benda asing yang masuk sudah menutup semua bagian jalan napas korban, sehingga korban menjadi jatuh tidak sadarkan diri. Ditandai antara lain dengan buruknya pertukaran udara terhadap si korban, napas bertambah cepat, tidak dapat berbicara, korban memegang leher, dan tidak dapat menarik napas dengan baik.

Jika korban tersedak ringan dan masih dalam keadaaan sadar, penanganan yang bisa kita lakukan adalah menganjurkan korban untuk batuk sekeras-kerasnya. Dan yang tidak boleh dilakukan adalah Memberi minum pada korban (jalan napas hanya boleh dilalui oleh udara), memasukkan jari ke dalam mulut sebagai usaha untuk mengeluarkan benda asing.

Namun, apabila korban masih sadar dan tersedak berat, hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memberi pertolongan antara lain:

  • Tanyakan kepada korban “Apakah Anda tersedak?”, sekilas langkah ini terlihat agak rancu dan tidak mungkin dilakukan. Tetapi hal ini dilakukan untuk membedakan antara tersedak dan penyakit lain yang menyebabkan gawat napas.
  • Lakukan abdominal thrust (Heimlich manuever) selama beberapa kali sampai benda asing keluar atau sampai korban menjadi tidak sadar. Berikut ini merupakan langkah-langkah melakukan Heimlich manuever:
    1. Berdiri atau berlutut di belakang korban (posisikan tubuh anda sesuai dengan tinggi tubuh korban, pada pasien anak kemungkinan Anda harus berlutut)
    2. Kepalkan salah satu telapak tangan Anda
    3. Letakkan kepalan tangan Anda dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut korban, posisikan kepalan tangan Anda 2 jari di atas pusat (pusat selalu sejajar dengan tulang pinggul atas), Anda tidak  memposisikan kepalan tangan Anda di ulu hati.
    4. Kencangkan kepalan tangan Anda dengan tangan satunya sehingga kedua lengan Anda melingkar di perut korban.
    5. Lakukan penekanan ke arah belakang dan atas sampai benda asing keluar atau sampai korban menjadi jatuh tidak sadar.
    6. Jika korban tersedak adalah wanita hamil atau orang dewasa yang terlalu gemuk (obesitas) kita bisa melakukan pilihan lain dengan melakukan “chest thrust”yaitu dengan meletakkan kepalan tangan Anda di tengah-tengah tulang dada

Nah, sahabat sehat, pada kasus tersedak pada anak-anak, dapat kita hindari dengan:

  1. Hilangkan benda-benda kecil di area bermain, seperti koin, penghapus, serta mainan yang berisiko tertelan.
  2. Sebaiknya makanan anak dipotong kecil-kecil sehingga lebih mudah ditelan.
  3. Sarankan pada anak agar tidak berbicara saat makan.
  4. Kita juga bisa mencegah diri sendiri tidak tersedak dengan mengunyah makanan secara sempurna serta sediakan air minum di dekat kita saat sedang makan untuk membantu menelan. Hindari berbincang atau tertawa saat sedang makan untuk menghindari makanan menyumbat saluran udara.