(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Penanganan Kasus Kurang Gizi di Desa Musi

Admin dinkes | 29 September 2014 | 1465 kali

Gizi buruk merupakan keadaan kekurangan energy dan protein tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan/atau menderita sakit dalam waktu lama. Itu ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.

Gizi buruk dapat disebabkan karena:

1.       Balita tidak mendapat ASI Ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASi sebelum umur 6 bulan

2.       Balita disapih sebelum umur 2 Tahun

3.       Balita tidak mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih

4.       MP-ASI kurang dan tidak bergizi

5.       Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui

6.       Balita menderita sakit dalam waktu lama seperti diare, campak, TBC, batuk pilek

7.       Kebersihan diri kurang dan lingkugan kotor

Untuk menghindari terjadinya gizi buruk, maka perlu dilakukan penanganan sejak dini terhadap balita yang menunjukan gejala kurang gizi. Oleh karena itu dalam rangka Penanganan Kasus Kurang Gizi tersebut, dirangkaikan dalam Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes yang dilaksanakan di Desa Musi Kecamatan Gerokgak pada tanggal 23 September 2014.

Pada kegiatan tersebut diberikan bantuan kepada balita kurang gizi dalam bentuk pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu dan biskuit yang dirancang utuk pemulihan status gizi balita selama 90 hari. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan pada desa lain di wilayah Kabupaten Buleleng.

Diharapkan kedepan semua balita kurang gizi mendapatkan penanganan sesuai standar pelayanan.