Pemerintah
Kabupaten Buleleng yang dipimpin langsung oleh Bupati
dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG (K) dan Wakil
Bupati Gede Supriatna, S.H., melaksanakan kunjungan kerja (kunker) hari kedua di Gedung Olahraga (GOR) Besi Mejajar, Kecamatan Kubutambahan,
Selas (4/11). Dalam kegiatan ini, Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P.,
turut hadir mendampingi rombongan Bupati dan Wakil Bupati.
Kegiatan
kunker ini dihadiri oleh Ketua DPRD
Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah,
pimpinan perangkat daerah, para camat, perbekel, tokoh masyarakat, serta warga
dari tiga kecamatan, yaitu Sawan,
Kubutambahan, dan Tejakula.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis kepada
masyarakat dari tiga kecamatan. Bantuan tersebut mencakup:
1.
Bantuan
Sosial dan Alat Bantu Disabilitas dari Dinas Sosial: 200 paket
sembako dan sejumlah alat bantu seperti kursi roda, tongkat ketiak, tripod,
serta alat bantu dengar.
2.
Bantuan
Hibah Pertanian dan Ketahanan Pangan: hibah uang untuk Banjar Dinas dan
kelompok tani, serta bantuan pengadaan bibit sapi, mesin pengolah porang, dan
mesin cultivator dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
3.
Bantuan
Perbaikan Rumah
dari BPBD
dan Disperkimta:
bantuan peningkatan rumah swadaya warga dengan nilai antara Rp3 juta hingga
Rp50 juta.
4.
Bantuan
Gizi untuk Balita Berisiko Stunting dari DPPKBPPPA: susu kemasan
bagi balita usia 1–3 tahun di wilayah Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula.
Selain penyerahan
bantuan, pemerintah daerah juga menghadirkan layanan
publik terpadu (mobile service) yang dapat langsung
dimanfaatkan oleh masyarakat, meliputi:
·
Pelayanan
kesehatan dan pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
·
Pelayanan
administrasi kependudukan oleh Dinas Dukcapil
·
Layanan
pajak daerah
oleh BPKPD
·
Layanan
Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Dinas Sosial
Dalam sambutannya, Bupati I Nyoman Sutjidra menegaskan bahwa
kegiatan kunjungan kerja ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam
membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui program strategis lintas
sektor.
“Pemerintah secara
bertahap akan terus meningkatkan kinerja pembangunan di Buleleng, khususnya di
wilayah pedesaan, sehingga kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan dapat
semakin kecil. Begitu pula kesenjangan sosial ekonomi antarwarga, diharapkan
semakin berkurang seiring meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat,” ujar
Bupati Sutjidra.
Beliau menambahkan,
pola pembangunan yang berpihak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, sosial
budaya, dan infrastruktur perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat akan terus
dilanjutkan, karena terbukti efektif mendorong partisipasi aktif masyarakat
dalam membangun desanya.
Kunjungan kerja ini
disambut antusias oleh masyarakat dan para perbekel yang hadir. Mereka
menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten
Buleleng dalam mendengar serta menindaklanjuti berbagai kebutuhan masyarakat di
tingkat desa.
Semangat kebersamaan
yang ditunjukkan dalam kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Buleleng 2025–2030, yakni “Nangun
Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era
Baru di Kabupaten Buleleng.”