(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Dinkes Buleleng Jadi Narasumber Dialog Interaktif RRI Pro 1 Singaraja

Admin dinkes | 20 November 2022 | 155 kali

Minggu (20/11/2022) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto,S.Ked.,M.A.P) bersama dengan Kabid Kesehatan Masyarakat (Gede Suratanaya,SKM.,M.A.P) dan Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ni Komang Pariwisadi,SKM) mendampingi Ibu Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng (Ny. Paramita Lihadnyana) hadir sebagai narasumber pada segmen dialog interaktif di Pro 1 RRI Singaraja.

Adapun tema yang diangkat pada dialog interaktif kali ini adalah “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)”. Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain. Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan ke sehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah; menurunnya produktivitas masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

"Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS)  merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan  berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang berfokus pada 5 hal", terang Ibu Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng. Adapun 5 hal yang dimaksud adalah Melakukan aktifitas fisik 30 menit per hari dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik, kesehatan dan kebugaran masyarakat; Memeriksa kesehatan secara rutin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan mendeteksi faktor resiko yang menjadi penyebab terjadinya penyakit tidak menular; Mengkonsumsi sayur dan buah dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat melalui konsumsi buah dan sayur bagi seluruh lapisan masyarakat; Tidak merokok salah satunya bertujuan  untuk menciptakan udara yang bersih bebas dari pencemaran bahan kimia yang terkandung dalam rokok; dan Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan tujuan mengantisipasi serangan penyakit DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah  maupun di luar rumah antara lain melalui peningkatan gerakan jumat bersih. 

Seusai acara Dialog Interaktif di RRI Pro 1 Singaraja, kemudian dilanjutkan dengan dengan Dialog Interaktif dengan tema yang sama bertempat di Radio Singaraja FM. Melalui dialog interaktif ini, diharapkan mampu meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 

"Salam Germas, Sehat, Bugar dan Produktif"

Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)