Kamis (20/01/2022) Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan fogging pada dua fokus/potensial
lokasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Panji Bd. Dangin Pura dan Desa Panji
Anom Bd. Lebah Siung Kecamatan Sukasada dengan radius 200 meter. Pelaksanaan fogging
ini didampingi pula oleh Kepala Dusun Setempat dan Bidan Desa.
Fogging ini dilaksanakan karena ditemukannya
kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di desa tersebut. Upaya Fogging ini dilakukan
sebagai salah satu metode memutus rantai penularan penyebab penyakit DBD, yaitu
nyamuk Aedes Aegypti. Insektisida inilah yang kemudian akan bekerja
membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD. Fogging merupakan
upaya terakhir dalam pencegahan Demam Berdarah, sehingga masyarakat diharapkan
untuk menerapkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M Plus
demi melindungi diri dan keluarga dari gigitan nyamuk khususnya nyamuk Aedes
Aegypti. Adapun 3M Plus yang dimaksud disini adalah Menguras
(membersihkan tempat atau wadah penampungan air, seperti ember, bak mandi, dan
tempat air minum), Menutup (tidak membiarkan terbuka tempat-tempat
penampungan air, seperti kendi, toren air, dan drum), dan Memanfaatkan
kembali (menggunakan kembali barang-barang yang berpotensi menjadi tempat
berkembangbiaknya nyamuk). Dan ‘Plus’ pada gerakan 3M Plus adalah
menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang tidak mudah untuk
dibersihkan, menggunakan obat nyamuk untuk pencegahan gigitan atau penularan
dari Aedes aegypti, menggunakan kelambu di kamar atau tempat tidur, menanam
tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan geranium, memelihara ikan yang
dapat memangsa jentik nyamuk, mengubah kebiasaan menggantung pakaian di dalam
rumah yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk dan mengatur ventilasi
dan cahaya dalam rumah.