Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular, TBC menjadi pembunuh yang paling mematikan di dunia dan Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi ketiga di dunia. Permasalahan lain yang timbul adalah beban Infeksi Laten TBC (ILTB). Kita ketahui bersama bahwa, cakupan pemberian TPT di Indonesia pada setiap kategori usia masih jauh dari target yang diharapkan. Komitmen Global dan Nasional dalam mengakhiri Tuberkulosis dituangkan dalam End TBC Strategy pada tahun 2030 hanya dapat dicapai dengan mengkombinasikan upaya pengobatan TBC aktif secara efektif dan upaya pencegahan TBC dengan pemberian TPT pada kasus ILTB.
Rabu (16/11/2022) Substansi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan Pertemuan Monev TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) Kabupaten Buleleng yang bertempat di Bali Taman Resort and Spa, Buleleng. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan cakupan pemberian TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) dan keberhasilan pemberian TPT melalui upaya peningkatan kapasitas pengelola program TBC/ petugas kesehatan di puskesmas/RS di Kabupaten Buleleng.
Turut hadir dalam pertemuan ini yaitu petugas TBC Puskesmas se-Kabupaten Buleleng,Dokter PJ TBC Puskesmas dan Tim TBC RSUD Buleleng dengan Narasumber yaitu dr. I Ketut Ngurah Alit Widiada, Sp. A dengan materi Penemuan Kasus ILTB dan Diagnosis ILTB, dr. Sheila Gerhana Damayanti, Sp. P dengan materi Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis dan Pemantauan Klinis TPT, dan dr. Hendra Setiawan Fak.Kedokteran Undhiksa.
Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)