(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

PERTEMUAN MONEV KBK PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Admin dinkes | 14 Februari 2022 | 4239 kali

Senin (14/02/2022), Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK menghadiri pertemuan terkait Monitoring dan Evaluasi KBK Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bertempat di Ruang Pertemuan Lantai III  kantor BPJS Cabang Singaraja. Monitoring dan Evaluasi ini membahas tentang penerapan pembayaran kapitasi berbasis kinerja. Adapun undangan yang hadir  dalam pertemuan ini adalah Kepala BPJS Cabang Singaraja dan Para Kepala FKTP (Kepala Puskesmas dan Dokter Praktek Mandiri) yang bekerjasama dengan BPJS Cabang Singaraja. Kapitasi berbasis kinerja ditujukan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan. Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja, yang selanjutnya disebut dengan Pembayaran KBK, adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator pelayanan kesehatan perseorangan yang disepakati berupa hasil kinerja Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam rangka peningkatan mutu pelayanan. Dalam pelaksanaan pembayaran KBK, dilakukan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaannya. Adapun indikator dari KBK antara lain angka kontak  (AK) merupakan indikator  untuk melihat tingkat aksesibilitas dan pemanfaatan pelayanan primer di FKTP,  Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui kualitas pelayanan di FKTP, dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui optimalisasi penatalaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Berdasarkan penilaian KBK ini Setiap FKTP akan memperoleh Kapitasi yang berbeda-beda berdasarkan kinerjanya.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluai terdapat sejumlah FKTP (Puskesmas) yang kinerjanya baik dan sebagian lagi kinerjanya belum sesuai standar yang diharapkan. Sebagai tindak lanjut hasil monitoring ini, BPJS cabang Singaraja dan Dinas Kesehatan akan menjadwalkan untuk  melakukan pembinaan  ke Puskesmas dengan tujuan untuk meningkatkan capaian indikator KBK. Adapun jumlah puskesmas yang akan dikunjungi sebagai tindak lanjut hasil Monev adalah sebanyak 14 puskesmas. Melalui pembinaan nanti diharapkan kapitasi yang di  transfer ke Puskesmas oleh BPJS dapat diserap secara maksimal sehingga Puskesmas dapat meningkatkan kesejahteraannya  dan meningkatkan operasional Puskesmas sehingga dapat mengurangi beban anggaran Pemerintah Daerah kabupaten Buleleng.