Rabu (21/5), Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Timker Promkes dan PM melaksanakan
kegiatan Pendampingan Pengembangan Desa Siaga Aktif untuk Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Buleleng II. Pendampingan Pengembangan Desa Siaga Aktif adalah proses
pembinaan, fasilitasi, dan pemberdayaan masyarakat desa dalam membentuk dan
mengembangkan sistem kewaspadaan dini dan respons terhadap masalah kesehatan
secara mandiri, berkelanjutan, dan partisipatif. Desa Siaga Aktif merupakan
salah satu program dalam bidang kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan desa dalam menghadapi potensi masalah
kesehatan dan bencana.
Dari hasil pembinaan yang
dilakukan didapatkan hasil bahwa semua Desa (5 Desa) di Wilker Puskesmas Buleleng
II masih termasuk Desa Siaga strata pratama sesuai dengan indikator yang ada,
dimana strata pratama artinya baru membentuk tim dan mulai kegiatan dasar. Selain
itu, secara administrasi seperti SK pembentukan, SK forum, SK kader dan 6 buku
wajib masih kurang, serta belum terlaksananya kegiatan forum desa siaga, SMD,
MMD, RTD hingga tahap perencanaan pembangunan desa. Hal ini berkaitan juga
karena kurangnya pembinaan dari puskesmas, mengingat ini adalah program lama yang
digaungkan kembali sehingga semua petugas promkes perlu direfresing ulang.