Dalam rangka memperingati Hari
Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
melalui Bidang Kesmas menyelenggarakan kegiatan terpadu Gerakan Posyandu
Aktif pada Remaja yang dikolaborasikan dengan peringatan HLUN, pada Kamis (12/6)
di SMPN 5 Kubutambahan.
Pengintegrasian layanan
sosial dasar di Posyandu yang dilaksanakan dalam bentuk Gerakan Posyandu Aktif
berupaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi
perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan
ekonomi keluarga dan kesejahteraan sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas kader kasehatan yang tidak hanya
menyasar kelompok bayi dan balita, namun juga remaja dan lansia.
Kegiatan ini menghadirkan
dua kelompok usia penting dalam pembangunan kesehatan, yakni remaja dan lansia,
dalam satu rangkaian acara yang saling mendukung dan memperkuat nilai-nilai
lintas generasi. Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari remaja, lansia, tokoh
masyarakat, dan petugas kesehatan hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan
ini.
Acara diawali dengan sambutan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Budiastawan yang mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini. Beliau menyampaikan bahwa kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, namun juga perlu dibangun melalui pendekatan keluarga dan komunitas lintas usia. Ia juga menambahkan, kegiatan kolaboratif seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai bentuk penguatan Posyandu sebagai wahana pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Sinergi antara kelompok remaja dan lansia menjadi simbol harmonisasi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh.
Dalam kegiatan Posyandu
Remaja, para peserta mendapatkan edukasi kesehatan bertema "Remaja
Sehat, Masa Depan Kuat. Posyandu remaja adalah langkah awal membangun generasi
hebat.", yang mencakup materi tentang gizi, kesehatan reproduksi,
pencegahan anemia, serta pentingnya menjaga kesehatan mental. Kegiatan
dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran berat dan
tinggi badan serta tekanan darah.
Sementara itu, dalam rangka
memperingati HLUN, para lansia mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan,
penyuluhan tentang pencegahan penyakit degeneratif, serta kegiatan senam lansia
bersama kader kesehatan.
Kegiatan ini juga
disemarakkan dengan sesi interaksi antara remaja dan lansia melalui “Surat
Cinta untuk Lansia”, di mana para remaja membacakan surat cinta kepada
lansia. Suasana penuh kekeluargaan dan saling menghargai menjadi nilai utama
dalam kegiatan ini.
Kegiatan ditutup dengan ceremonial
potong tumpeng sebagai bentuk peringatan HLUN Tahun 2025.