(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Mengenal Mammografi

Admin dinkes | 15 Mei 2018 | 1036 kali

Mengapa banyak wanita yang tidak melakukan pemeriksaan Mammografi?

Banyak wanita yang belum mengetahui apa manfaat dari pemeriksaan mammografi untuk dirinya. Sedangkan bila sudah mengetahuinya, banyak wanita yang merasa segan untuk memeriksakan dirinya, karena merasa malu dan takut. Dan ada juga yang beralasan sibuk serta tidak punya waktu.

Tetapi tahukah Anda, sebagai seorang wanita, ibu bagi buah hati Anda dan suami, kesehatan yang prima memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup Anda.

Saat ini, kanker payudara merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita di Indonesia.

Saat ini, kanker payudara merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita di Indonesia. Karenanya kanker payudara sering disebut sebagai mimpi buruk bagi kaum wanita. Tetapi sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, apabila kita memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan diri kita.

Dengan deteksi dan diagnosa dini serta penanganan segera, maka kanker payudara bukan lagi suatu vonis kematian. Kunci untuk deteksi dini adalah melakukan pemeriksaan mammografi secara teratur terutama bagi wanita berusia 35 tahun ke atas. Wanita yang lebih muda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka, apakah mereka membutuhkan pemeriksaan mammografi atau pemeriksaan yang lain (USG Payudara).

Gejala Kanker Payudara

  1. Adanya benjolan di payudara
  2. Keluar cairan yang tidak normal dari puting susu, cairan dapat berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui
  3. Perubahan bentuk dan besarnya payudara
  4. Kulit payudara mengeras seperti kulit jeruk
  5. Puting susu tertarik ke dalam

Apa itu Mammografi?

Mammografi adalah pemeriksaan radiologi khusus menggunakan sinar X dosis rendah untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, bahkan sebelum adanya perubahan yang kelihatan pada payudara ataupun benjolan yang dapat dirasakan.

Mammografi dianggap sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebab dapat mendeteksi hampir 80 - 90 % dari semua kasus kanker payudara. Mammografi menggambarkan dengan jelas perbedaan kepadatan suatu tumor dengan jaringan sekitarnya, sehingga kanker payudara ukuran kecil sekalipun dapat di deteksi.

Dengan teknologi yang mutakhir, maka sinar-X yang dipancarkan sangat kecil sekali sehingga tidak membahayakan.

Siapa yang memerlukan Mammografi?

  1. Wanita berusia > 35 tahun dengan atau tanpa keluhan di payudara
  2. Disarankan untuk melakukan mammografi satu tahun sekali meskipun tanpa keluhan atau gejala

Faktor Risiko

Penyebab yang pasti dari kanker payudara belum diketahui, tapi ada beberapa faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara, yaitu:

  1. Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
  2. Mengalami mati haid setelah umur 55 tahun
  3. Tidak menikah
  4. Tidak pernah melahirkan anak
  5. Melahirkan anak pertama sesudah umur 30 tahun
  6. Tidak pernah menyusui anak
  7. Pernah mengalami operasi payudara yang disebabkan oleh kelainan jinak
  8. Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker
  9. Penggunaan terapi hormonal (termasuk KB Pil, Suntik, dan Implant) dalam jangka waktu yang lama

sumber : yankes.kemkes.go.id