(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Kemenkes Antisipasi Dampak Kesehatan Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Musim Hujan

Admin dinkes | 02 September 2016 | 855 kali

Hujan deras yang turun terus menerus beberapa waktu ini dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sebagai bentuk kewaspadaan Kemenkes, BNPB, kementerian dan lintas sektor terkait mengadakan Rakor Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor. Rakor dipimpin Menko PMK Puan Maharani dan dihadiri Menkes Nila F. Moeloek,   Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wakil Menteri Keuangan, wakil Gubernur DKI Jakarta serta perwakilan Kementerian/Lembaga dan Pemda terkait di kantor Menko PMK, di Jakartq (2/9).

Rakor kali ini memastikan kesiapsiagaan K/L terkait dalam menghadapi bencana banjir dan longsor.

Kemenkes telah melakukan asistensi teknis bersama tim Kemenkes, melakukan pendampingan penyusunan peta respon, pendampingan rencana  kontigensi dan simulasi kesiapsiagaan  yang telah dilakukan beberapa daerah secara nasional, tutur Menkes.

Menkes menegaskan agar peta rawan bencana banjir dan longsor dapat menjadi acuan kepada seluruh K/L terkait dalam penanggulangan banjir. Sementara iti, Menko Puan  mengimbau untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana kepada masyarakat, memastikan ketersediaan kelengkapan alat penanganan banjir dan longsor, serta menyiapkan dukungan operasi dan logistik posko darurat saat terjadi bencana.

Sejauh ini berdasarkan data BNPB, intensitas bencana banjir dan tanah longsor pada tahun 2016 kurang lebih sama dengan tahun 2015.

Kemenkes telah siap menyiapkan logistik kesehatan seperti obat-obatan, logistik kegawatdaruratan kesehatan lingkungan, mobilisasi tim Rapid Health Assesement , Jelas Menkes.

Menkes mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat menjaga lingkungan dalam mengantisipasi banjir dan longsor, jaga kebersihan lingkungan dengan pembuangan sampah ditempatnya dan tidak dibenarkan buang sampah disungai.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.