(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Monev Terpadu Penggunaan DAK dan Program PIS-PK

Admin dinkes | 27 Maret 2018 | 971 kali

Pada Tanggal 27 Maret 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan monitoring dan evaluasi terpadu di Dinas Kesehatan Kab. Buleleng dan Salah Satu Puskesmas dan salah satu puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng. Monev ini dilaksanakan melalui 2 gelombang yaitu gelombang pertama dari tanggal 26-30 Maret 2018 yang menyasar pada 4 Kabupaten yaitu Kab. Bangli, Kab. Buleleng, Kab. Gianyar dan Kab. Karangasem. Sedangkan untuk gelombang kedua dimulai awal april 2018 dengan menyasar pada 5 Kab/Kota yaitu Kota Denpasar, Kab. Jembrana, Kab. Klungkung, Kab. Badung dan Kab. Tabanan. 

Tujuan dari monev terpadu ini adalah untuk menemukan permasalahan dan memberikan solusi terkait realisasi penggunaan Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) baik Fisik (Jaminan Persalinan, Akreditasi Baik Puskesmas dan Rumah Sakit, Farmasi dan PIS PK) ataupun Non Fisik (Bantuan Operasional Khusus) sehingga penggunaan dana bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien dengan harapan dapat mempercepat Pembangunan Kesehatan di masing-masing Kab/Kota. Selain itu, juga memantau Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga baik secara pengisian dokumen manual dan juga penggunaan dan penginputan aplikasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelakasanaan desentralisasi, diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas 

Dalam konsep pembangunan nasional di Bidang Kesehatan telah dirumuskan Program Indonesia Sehat yang bertujuan, pertama untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang mandiri , maju dan sejahtera, kedua agar terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.

Download disini