(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Workshop Peningkatan KIE PD3I

Admin dinkes | 05 Desember 2019 | 398 kali

Dalam rangka penyelenggaraan upaya pemberantasan dan penanggulangan penyakit tersebut, diperlukan dukungan data-data dan informasi melalui suatu sistem surveilans epidemiologi penyakit secara rutin dan terpadu sebagai bagian dari penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi kesehatan sesuai dengan Kepmenkes No. 1479/Menkes/SK/X/2003. Surveilans epidemiologi diartikan sebagai kegiatan analisis dan interpretasi data secara sitematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan/unit pengguna yang membutuhkan.

Komunikasi dan manajemen risiko yang efektif berperan penting dalam menjamin Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) ini agar diketahui lebih dini, dilaporkan lebih cepat, dan dikelola dengan baik. Mengingat pentingnya hal tersebut maka dilaksanakan workshop peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang bertempat di Hotel Banyualit aneka pada 03 s/d 5 Desember 2019.

Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang P2P dr Gede Suaryawan mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dihadiri oleh tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit se-Kabupaten Buleleng yang terdiri pengelola program surveilans, imunisasi, laboratorium, serta rekam medik. Hadir pada kesempatan ini sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, serta RSUD Kabupaten Buleleng. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang nantinya dapat berdampak pada penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.