(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Kadiskes Buleleng melakukan Koordinasi dengan lintas OPD terkait Penanganan Rabies

Admin dinkes | 13 Juli 2023 | 140 kali

Kamis (13/07/2023) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto, S.Ked.,M.AP) mengundang Dinas Pertanian, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam pertemuan koordinasi menyikapi kasus Rabies di Kabupaten Buleleng. Pertemuan tersebut dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat yang dipimpin langsung oleh Bapak Kadiskes Buleleng. Sebagai laporan trend kasus GHPR di Kabupaten Buleleng dari tahun 2021 sampai 2022 mengalami peningkatan dari 2.487 menjadi 8.016 kasus, sedangkan GHPR tahun 2023 sebesar 5.130 kasus. Dilihat dari per wilayah kecamatan, Buleleng, Seririt, dan Banjar adalah  tiga teratas yang memiliki kasus tertinggi.

Dalam pertemuan tersebut, Kadiskes Buleleng menyampaikan bahwa dalam penanganan pencegahan rabies di buleleng  penting untuk meningkatkan koordinasi OPD, apalagi beberapa minggu terakhir kasus GPHR meningkat. Kolaborasi dengan lintas OPD memiliki perannya masing-masing. Dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng sudah melakukan upaya penanganan rabies dengan pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA) pada 129 desa di Kabupaten Buleleng, relawan TISARA berperan dalam pencegahan dan penanganan rabies di masing-masing desa.  

Dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng sudah menerbitkankan Perdes Penanggulangan Rabies pada 129 Desa. Dari Dinas Kebudayaan sudah membuat Pararem Rabies, yang mengatur tentang tata laksana pemeliharaan hewan. Penyusunan perarem cukup efektif dan tentunya harus tetap bersinergi dengan pemerintah desa.

Diharapkan kepada OPD terkait dapat meningkatkan dan memperkuat aspek-aspek penanganan rabies di Kabupaten Buleleng, serta terus bersinergi secara optimal.  


Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)