Rabu
(13/09/2023) Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto,S.Ked.,M.AP)
didampingi Staff P2P Pengelola Program DBD hadir dalam Pertemuan kedua Bali
Project Advisory Committee (BPAC) bertempat di Prime Plaza Hotel Denpasar.
Dalam
pertemuan dibahas terkait perkembangan implementasi Metode Wolbachia di
Buleleng, dimana sebanyak 25.336 masyarakat sudah diberdayakan di Kabupaten
Buleleng baik dari pelatihan Kader dan
Pengelola Program di Puskesmas, Sensing, melalui Door to Door, dan
melalui Event. Pada Bulan Januari-Februari 2023 telah di lakukan Kegiatan
Sosialisasi di Buleleng. Pada Bulan Maret-April 2023 Telah di lakukan
Koordinasi dengan pemangku kepentingan setempat untuk mendapatkan persetujuan
pelibatan Puskesmas/Kader/Desa/Banjar. Pada bulan Mei-Juni 2023 KRM telah
dilakukan di Buleleng, Kantor WMP di Buleleng Resmi di Buka, Tes Kualitas air
dan menjaring nyamuk telak dilakukan di
Buleleng, Sosialisasi metode Wolbachia mulai dikolaborasikan dengan event di
pemerintah dan masyarakat. Pada Bulan Juli-September 2023 telah dilakukan
Sensing di setiap Desa mulai dilaksanakan, Sosialisasi Wolbachia bersama anak
dengan dissabilitas di Buleleng, Sosialisasi Wolbachia bersama anak dengan
disabilitas di Buleleng, Sosialisasi di Buleleng Development Festival (BDF),
Pelatihan Kader untuk Identifikasi rumah orang tua asuh nyamuk dan soft
release, sosialisasi 2.900 mahasiswa Undiksha.
Rencana
Penyebaran Nyamuk Ber-Wolbachia di Buleleng 84-89% KK seuai target sudah siap
untuk menjadi orang tua asuh nyamuk di Kelurahan Kaliuntu dan Banjar Jawa.
Penyebaran Skala Kecil 199 Titik di Kelurahan Kaliuntu dan 147 titik di Banjar
Jawa, dennga populasi Kaliuntu 5983 Jiwa, Banjar Jawa 4359 Jiwa.
Turut hadir anggota DPR RI Komisi IX dari Daerah Pemilihan Bali Bapak Ketut Kariyasa Adnyana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Cq. Kepala Bagian Laboratorium Parasitologi, WMP, Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT)-Australia Government, Gilespie Family Foundation.