Kamis (19/09/2024), Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng melalui Substansi P2PM Program TBC menggelar Pertemuan
Analisis Kohort Interim Bulanan (MICA-Monthly Interim Cohort Analysis) TBC
Resisten Obat yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas layanan TBC RO
khususnya peningkatan capaian enrollment rate dan mengurangi angka mangkir dan
putus berobat pasien TBC RO di Kabupaten Buleleng. Saat ini pelayanan
pengobatan TBC RO telah berkembang dan menjangkau 34 Provinsi di seluruh
Indonesia. Hingga September 2022, tercatat sebanyak 375 Rumah Sakit dan Balai
Kesehatan di 346 Kab/Kota telah aktif mengobati pasien TBC RO.
Kegiatan MICA TBC RO
merupakan district based, dimana prosesnya lebih menitik beratkan pada
pembahasan dan evaluasi tatalaksana TBC RO secara lebih luas di tingkat
kabupaten/kota. Selain dapat memonitor secara rutin kasus-kasus TBC RO yang
belum masuk pengobatan, dengan kegiatan MICA juga dapat mengevaluasi manajemen
serta proses pengobatan pasien TBC RO hingga selesai pengobatan. Kegiatan
MICA membahas dan mengevaluasi terkait semua pasien TBC RO diperiksa dengan
alat Tes Cepat Molekuler (TCM), enrollment rate dan mendorong seluruh pasien
TBC RO yang ditemukan agar memulai pengobatan TBC RO, status pengobatan pasien
TBC RO diantaranya keteraturan
pengobatan dan keteraturan pemeriksaan follow up sputum, pasien TBC RO yang
mangkir dan Loss to Follow Up (LFU), serta kelengkapan dan validitas data
pasien TBC RO.
Hadir pada pertemuan ini, Direktur
RSUD Kab. Buleleng, SR Manager STPI Provinsi Bali, Ketua PPTI Cabang Buleleng,
Kepala Puskemas yang terpilih di Kabupaten Buleleng.